Tapi terkadang kita terlalu malas untuk membaca kisahnya.
Kita beranggapan bahwa apa yang ditulisnya hanyalah coretan tak bermakna entah tentang apa.
Seringkali kita merasa bahwa apa yang tertulis adalah sebuah cerita yang tak semestinya terjadi, hanya karena tak seperti apa yang kita harapkan.
Padahal apa yang tertulis itu adalah skenario terbaik dari Sang Sutradara.
Yang kelak akan kita sadari saat kisah itu sudah berlalu.
-Miftah A. Sulaiman-