Minggu, 07 Agustus 2016

dek, tahukah kau....

Dek, kau ingat jika kukatakan padamu “hidup ini adalah perjuangan” ?. Saat itu mungkin kita sedang ada masalah. Hidup memang tak mudah dan tak ada yang tahu pasti bagaimana kita nantinya, pun juga tidak ada jaminan hidup ini akan selalu tenang. Tapi ingatlah dek, aku akan selalu bersamamu. Aku akan selalu mendukungmu.
Dek, Jangan pernah menyerah jika kau ada masalah. Juga jangan pernah kau pendam sendiri. Ceritakanlah kepadaku, apapun itu aku akan mendengarkannmu. Selain ayah dan ibu, aku adalah orang yang paling tahu tentang dirimu. Aku tahu kau anak yang manja dan cengeng, tapi kau juga anak yang kuat dan optimis.
Dek, tahukah kau ketika aku down aku akan bengkit ketika kulihat senyum diwajahmu. Selain ayah dan ibu kau adalah sumber kekuatanku. Aku tak inginmelihatmu cemberut. Aku tak akan rela jika orang lain melukaimu. Jadi jangan pernah memendam masalahmu sendiri, jangan pernah kau sembunyikan rasa sakitmu dariku. Jika kau ingin menagis datanglah kepadaku, aku tak akan melarangmu menangis.
Dek, keluarkanlah segala resahmu. Jika kau ingin menagis aku senantiasa merangkulmu, kau boleh menagis dipelukanku. Tapi dek, kalau boleh aku minta jangan pernah kau tunjukkan air matamu didepan orang lain. Meski aku tahu itu sulit, tapi setidaknya kau bisa menahannya hingga kau bertemu denganku. Saat kau bersamaku menangislah, karena air mata tak selamanya berarti kau itu lemah. Aku tahu air mata adalah senjata yang paling ampuh untuk istirahat sejenak untuk mengumpulkan kembali kekuatanmu.
Tapi kamu harus janji satu hal, setelah perasaanmu sudah lebih baik ceritakanlah kepadaku apapun itu. Meski mungkin aku tak selalu bisa memberi solusi, tapi setidaknya kau tidak memendam masalahmu sendiri. Dek, jika suatu hari nanti kau “meninggalkanku” karena seseorang. Akan aku pastikan bahwa orang itu kan selalu membuatmu tersenyum agar aku bisa tenang melepasmu.
Ingatlah dek, meski terkadang aku keras padamu itu bukan berarti aku membencimu. Aku melakukan semua ini karena aku tak ingin kau terluka. Aku memang bukan orang yang mudah mengungkapkan kasih dengan kata-kata romatis sebagaimana orang lain. Aku hanya seseorang yang akan terus melindungimu dengan caraku. Akan aku pastikan agar kau selalu tersenyum.

Miftah Amatullah Sulaiman
7 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuperingatkan Hatiku

Ada sedikit penantian saat kamu tidak langsung membalas chat yang kukirimkan terakhir kali. Menebak apakah kamu akan membalasnya atau hanya...