Biarkan aku istirahat sebentar. Aku lelah. Aku tak tahu jika
aku memaksakan diri untuk terus melangkah akankah aku bisa sampai pada akhir
perjalanan ini. Jadi, izinkan aku untuk istirahat sejenak. Setidaknya untuk menghilangkan
penatku ini. atau sekedar mengumpulkan tenaga dan semangat untuk langkah
berikutnya.
Aku janji, tak akan lama. Aku hanya meminta waktu sebentar
saja untuk aku istirahat. Setidaknya sampai energiku sudah terkumpul kembali.
Setelah itu aku akan melangkah dengan tegar. Karena aku tak akan pernah
menyerah sebelum kita mencapai tujuan yang besar.
Selama aku istirahat sejenak, jangan kau tinggalkan aku
dibelakang. Berhentilah sejenak untuk istirahat bersamaku. Walaupun kau mungkin
tidak lelah. Tapi aku mohon istirahatlah bersamaku. Duduklah di sampingku. Kita
menikmati pemandangan indah yang telah kita lalui dalam perjalanan ini.
Kita bukannya akan kembali ke jalan itu, tapi kita jadikan
itu penyemangat untuk melanjutkan pendakian kita hingga puncak. Karena kita
sudah di tengah perjalanan dan tak mungkin untuk kita mundur. Yah, kita hanya
akan terus bersama hingga kita sampai pada puncak.
Walau aku juga tak tahu kapan kita sampai pada puncak, tapi
aku yakin pasti ada puncak untuk kita tuju dalam perjalanan ini. Meski aku juga
tidak dapat memastikan seberapa jauh lagi, dan seberapa terjangnya jalan yang
akan kita lalui nanti. tapi yakinlah jika kita terus maju, maka kita akan
sampai pada puncak.
Jangan pernah katakan gunung itu tinggi jika kita belum
sampai pada puncaknya. Karena seberapapun tingginya gunung itu jika kita sudah
sampai pada puncaknya maka lutut jauh lebih tinggi dari puncak.
Karena itu teruslah bersamaku dan kita lanjutkan perjalanan
ini hingga puncak yang kita tuju. Teruslah temani aku dalam perjalananku ke
puncak dan jangan pernah tinggalkan aku jauh dibelakangmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar