Kamis, 26 Januari 2017

Berdamailah dengan Hatimu

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Aku harus bagaimana sekarang?"
Sering kali kau mengajukan pertanyaan seperti ini atau dalam konteks lain yang kurang lebih dengan makna yang sama. Aku juga bahkan tak tahu harus menjawab apa dan bagaimana caraku bersikap padamu. Karena aku tahu saat aku berkata kau harus melupakannya kau juga tak mungkin langsung bisa melakukan sesuai yang aku katakan. Saat aku memintamu untuk merelakannya kau juga akan berdalih bahwa kau tak bisa lepas darinya. Kadang aku bingung sendiri harus menaggapimu atau diam saja. Karena jika aku diam-pun kau juga pasti tak senang dengan sikapku.

Namun kau harus tahu satu hal, jika aku tak terlalu menaggapi semua curhatanmu itu bukan karena aku tak peduli denganmu. Atau saat aku hanya mendengarkanmu dalam diam bukan karena aku bosan mendengar curhatanmu, jangan terlalu cepat berfikiran negatif terhadapku. Kau harus tahu bahwa dengan segenap hati aku sangat ingin membantumu namun aku juga tak tahu apa yang harus aku lakukan karen bagiku yang paling tahu tentang dirimu adalah kau sendiri, yang paling tahu tentang hatimu hanya kau sendiri dan Tuhan. jadi kusarankan jika kau benar-benar ingin tenang maka berdamailah dengan hatimu terlebih dahulu.


Miftah Amatullah Sulaiman
26 January 2016

Senin, 16 Januari 2017

Untuk Mu yang Tercinta

Aku tahu kau tak pandai dalam hal mengungkapkan apa yang sebenarnya kau rasakan, tapi aku bisa merasakan bagaimana besarnya cintamu. Terkadang jika dia (seseorang yang sangat kau cintai) mengomel dengan sejumlah dalil yang mungkin tak bisa dibenarkan, kau hanya diam dan sudah pasti hasil akhirnya adalah kau yang disalahkannya.

Namun, meski seperti itu kau tetap bertahan dengannya dan tak pernah mengeluh sedikitpun atas perlakuannya padamu selama ini karena kau tahu betul itu adalah cara dia mengungkapkan rasa cintanya padamu. Yah, sebenarnya kau tidak ada bedanya dengan dia. Sama saja kau juga tak pandai mengungkapkan cintamu dengan kata-kata puitis atau kejutan-kejutan yang istimewa. Namun aku tahu itulah dirimu.

Aku tahu seberapa besar kalian saling mencintai dan menyayangi hanya saja cara kalian mengungkapkan rasa cinta itu cukup 'berbeda' dari pada yang biasa oranglain lakukan. Tapi itu tak membuatku risih atau terganggu karena aku tahu pasti setiap orang punya cara tersendiri untuk mengungkapkan perasaannya.

Jika orang lain yang melihat bagaimana 'mesranya' kalian mungkin mereka akan merasa 'aneh' karena itu adalah cara yang 'tak biasa' dalam hal mengungkapakan perasaan.

Yah, inilah aku yang senantiasa dilimpahi cinta dan kasih sayang dari orang-orang luarbiasa seperti kalian. Meski kalian jauh dari kata sempurna dan tak pernah bisa menjadi seperti mereka yang biasa aku lihat namun kalian adalah sosok terhebat yang pernah kumiliki dan selamanya seperti itu tak akan pernah tergantikan.




Your Love


Miftah Amatullah Sulaiman
16 Januari 2017

Sabtu, 14 Januari 2017

Whatever, semua yang terjadi kita nikmati aja

yeah.....!!!!!
Lama ngak pernah update jadi kangen juga.

Kangen dengan suara keyboard yang sudah panjang lebar dan ujung-ujungnya yang berfungsi paling lama adalah "backspace" hehehehe.

Whatever, semua yang terjadi kita nikmati aja.

Semua butuh proses, dan setiap proses ada masanya.


karena

Tulisan akan menjadi memori kita yang dapat disaksikan oleh orang lain.


Miftah Amaullah Sulaiman
14 Januari 2017

Kuperingatkan Hatiku

Ada sedikit penantian saat kamu tidak langsung membalas chat yang kukirimkan terakhir kali. Menebak apakah kamu akan membalasnya atau hanya...