"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Aku harus bagaimana sekarang?"
Sering kali kau mengajukan pertanyaan seperti ini atau dalam konteks lain yang kurang lebih dengan makna yang sama. Aku juga bahkan tak tahu harus menjawab apa dan bagaimana caraku bersikap padamu. Karena aku tahu saat aku berkata kau harus melupakannya kau juga tak mungkin langsung bisa melakukan sesuai yang aku katakan. Saat aku memintamu untuk merelakannya kau juga akan berdalih bahwa kau tak bisa lepas darinya. Kadang aku bingung sendiri harus menaggapimu atau diam saja. Karena jika aku diam-pun kau juga pasti tak senang dengan sikapku.
Namun kau harus tahu satu hal, jika aku tak terlalu menaggapi semua curhatanmu itu bukan karena aku tak peduli denganmu. Atau saat aku hanya mendengarkanmu dalam diam bukan karena aku bosan mendengar curhatanmu, jangan terlalu cepat berfikiran negatif terhadapku. Kau harus tahu bahwa dengan segenap hati aku sangat ingin membantumu namun aku juga tak tahu apa yang harus aku lakukan karen bagiku yang paling tahu tentang dirimu adalah kau sendiri, yang paling tahu tentang hatimu hanya kau sendiri dan Tuhan. jadi kusarankan jika kau benar-benar ingin tenang maka berdamailah dengan hatimu terlebih dahulu.
Miftah Amatullah Sulaiman
26 January 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar