Senin, 16 Januari 2017

Untuk Mu yang Tercinta

Aku tahu kau tak pandai dalam hal mengungkapkan apa yang sebenarnya kau rasakan, tapi aku bisa merasakan bagaimana besarnya cintamu. Terkadang jika dia (seseorang yang sangat kau cintai) mengomel dengan sejumlah dalil yang mungkin tak bisa dibenarkan, kau hanya diam dan sudah pasti hasil akhirnya adalah kau yang disalahkannya.

Namun, meski seperti itu kau tetap bertahan dengannya dan tak pernah mengeluh sedikitpun atas perlakuannya padamu selama ini karena kau tahu betul itu adalah cara dia mengungkapkan rasa cintanya padamu. Yah, sebenarnya kau tidak ada bedanya dengan dia. Sama saja kau juga tak pandai mengungkapkan cintamu dengan kata-kata puitis atau kejutan-kejutan yang istimewa. Namun aku tahu itulah dirimu.

Aku tahu seberapa besar kalian saling mencintai dan menyayangi hanya saja cara kalian mengungkapkan rasa cinta itu cukup 'berbeda' dari pada yang biasa oranglain lakukan. Tapi itu tak membuatku risih atau terganggu karena aku tahu pasti setiap orang punya cara tersendiri untuk mengungkapkan perasaannya.

Jika orang lain yang melihat bagaimana 'mesranya' kalian mungkin mereka akan merasa 'aneh' karena itu adalah cara yang 'tak biasa' dalam hal mengungkapakan perasaan.

Yah, inilah aku yang senantiasa dilimpahi cinta dan kasih sayang dari orang-orang luarbiasa seperti kalian. Meski kalian jauh dari kata sempurna dan tak pernah bisa menjadi seperti mereka yang biasa aku lihat namun kalian adalah sosok terhebat yang pernah kumiliki dan selamanya seperti itu tak akan pernah tergantikan.




Your Love


Miftah Amatullah Sulaiman
16 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuperingatkan Hatiku

Ada sedikit penantian saat kamu tidak langsung membalas chat yang kukirimkan terakhir kali. Menebak apakah kamu akan membalasnya atau hanya...