Jumat, 09 Desember 2016

Jangan Menyimpan Marah Lebih dari 5 Menit

Banyak hal yang mungkin tidak kita tahu tentang kehidupan, Dan juga tentang mereka yang menjalani kehidupan. Namun satu yang aku pahami kita dapat belajar dari kehidupan.
Seperti halnya hari ini, saat aku 'dipaksa' menyaksikan adegan yang terjadi antara sepasang suami-istri yang entah karena apa sang istri malah marah pada suaminya di tempat yang 'tak semestinya' terjadi hal-hal seperti itu. Namun jangan tanyakan padaku apa yang membuat sang istri marah pada suaminya, karena aku tak tahu dan aku tak ingin tahu.

Bukan karena aku kelebihan waktu hingga memperhatikan mereka atau bahkan kurang kerjaan sehingga harus mengurusi mereka. Bukan karena itu, Karena aku juga bukan tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain.
Hanya ingin sedikit berbagi hikmah dari apa yang terjadi disekitar kita. Mungkin selama ini jika kita menyaksikan hal-hal yang serupa dengan itu kita tidak terlalu peduli atau bahkan tak ingin memperhatikannya.
Memang menjadi fitrah manusia memiliki emosi marah atau kesal. Namun aku hanya ingin mengatakan bahwa kita boleh saja marah atau kesal namun tak perlulah kita tampakkan pada orang diluar sana yang tak perlu tahu. Apalagi hal-hal yang memang tak semestinya orang lain tahu tentang itu. 

Bukankah Islam sangat memperhatikan setiap sendi kehidupan manusia, bahkan saat marah atau kesal pun juga tak luput dari perhatian Islam. Sebagiamana sabda Rasulullah SAW yang mengajarkan pada kita bagaimana mengendalikan diri saat marah dengan mengubah posisi bahkan sampai wudhu untuk menenangkan diri.
Kita sendiri sudah sangat hafal dengan hadist ini, namun dalam pelaksanaannya kita malah sering 'menyimpannya rapat-rapat' saat kita marah.

So, mari bermuhasabah diri dan terus memperbaiki diri dimulai dari hal-hal kecil yang mungkin sering kita anggap sepele, misalnya mengelola emosi. Bukan kita dilarang menggunakan emosi seperti marah, namun kita harus tahu apa dampak yang akan kita terima setelah marah.
Dan juga yang paling penting jangan menyimpan marah lebih dari 5 menit. Karena emosi kita akan berpengaruh pada apa yang akan kita lakukan setelahnya. Terutama dipagi hari jangan marah-marah jika kita tak ingin satu hari itu kacau hingga kita istirahat.


Miftah Amatullah Sulaiman
8 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuperingatkan Hatiku

Ada sedikit penantian saat kamu tidak langsung membalas chat yang kukirimkan terakhir kali. Menebak apakah kamu akan membalasnya atau hanya...